Senin, 03 September 2012

Teruntukmu, masa laluku...

Apa kabar kamu di sana? Apakah baik-baik saja? Maaf, kini aku tak bisa membangunkanmu lagi di tiap pagi. Aku tak bisa lagi mengingatkanmu sarapan setiap hari. Apakah kamu mulai merasa kehilangan? Mungkin juga tidak. Maaf jika aku masih terlalu mengkhawatirkanmu. Aku tau kau akan baik-baik saja meski tanpa aku. Mungkin kini sudah ada orang lain yang mengingatkanmu makan dan menegurmu jika lalai beribadah. Yang ku tau, aku hanya merindukan senyummu. Inginku menepis semua bayangmu yang berpendar dalam hari-hariku. Ya, aku belum mampu pergi dari masa-masa itu... Saat aku masih bersamamu, waktu-waktu konyol yang masih terkenang dalam pikiranku, dan mungkin sudah kau lupakan saat-saat yang singkat itu, tapi begitu bermakna bagiku.

Masa laluku... Dimanapun kini kau berada, sungguh ku ingin segera beranjak pergi dari semua ini... Tolong bantu aku melepaskan semua jerat masa lalu, masa dimana ada kamu...
Karena aku tau, kamu bukanlah yang terbaik untukku... Dan aku bukanlah potongan tulang rusuk milikmu... Aku hanyalah serpihan masa lalu dan hanya singgah sejenak dalam hidupmu... Membantumu mewarnai kisah dalam hari-harimu...

Yang kuinginkan hanya satu...
Meskipun aku tak lagi menemanimu, semoga namaku masih tersimpan di dalam hatimu... :')

Tidak ada komentar: